Kebijakan Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal
Sejarahkita.com, Kebijakan Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal - Masa Demokrasi Liberal merupakan masa di mana Indonesia menggunakan prinsip-prinsip liberal dalam sistem politik maupun sistem ekonominya, Indonesia memasuki demokrasi liberal berlangsung sejak tahun 1950.
Sistem ekonomi pada masa demokrasi liberal ini menganut sistem ekonomi sesuai dengan teori mazhab klasik yang menyatakan laissez faire laissez passer.
Demokrasi liberal ini tidak berlangsung baik sebab dengan perekonomian yang bertumpu pada pengusaha, pengusaha pribumi masih kalah saing dengan pengusaha non-pribumi seperti pengusaha Cina.
Hal inilah yang kemudian menjadikan demokrasi liberal semakin memperburuk perekonomian di Indonesia. Sebagai upaya untuk memperbaiki buruknya perekonomian maka dilakukan berbagai usaha, antara lain:
Gunting Syafruddin
Operasi Gunting Syafruddin merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Syafruddin Prawiranegara, yang merupakan Mentri Keuangan dalam Kabinet Hatta II.
Kebijakan Gunting Syafruddin merupakan kebijakan pemotongan nilai uang atau sanering yang bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga menurun. Dalam pelaksanaannya operasi ini memiliki dampak negatif pada masa orde lama, antara lain:
- Kebijakan ini bukannya malah memperbaiki keadaan tetapi semakin menyiksa rakyat karena kebijakan ini seolah hanya dibuat demi kepentingan pemerintah untuk menutupi hutang dengan memotong nilai rupiah.
- Kebijakan sanering ini menyebabkan likuiditas dimana-mana, likuiditas sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo.
- Depresi nilai rupiah yang mengakibatkan semakin melemahnya nilai rupiah dan semakinmenurun hingga nilainya tidak berharga.
Program Benteng
Nasionalisasi De Javasche Bank
Sistem Ekonomi Ali Baba
Pembubaran Sepihak atas Hasil Konferensi Meja Bundar
- Konstituante dibubarkan.
- UUD 1945 berlaku kembali sebagai UUD Republik Indonesia.
- Membentuk MPRS dan DPAS.
Posting Komentar untuk "Kebijakan Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal"