Karya Peninggalan Masa Praaksara
Kapak Corong sebagai salah satu karya peninggalan masa praaksara. Foto: www.thevintagenews.com |
Karya Peninggalan Masa Praaksara - Pada artikel kali ini Sejarah Kita akan mengulas karya peninggalan masa praaksara.
a.
Masa
Pleistosen: Batu Tua (Paleolitikum), masa berburu dan meramu (nomaden)
1) Awal : di masa ini baru ditemukan kerangka
manusia purba tanpa alat-alat budaya atau artefak, yakni Meganthropus
Palaeojavanicus dan Pithecanthropus Mojokertensis.
2) Tengah : di masa ini ditemukan Pithecanthropus
Erectus (missing link) di Trinil yang
menghasilkan Kebudayaan Pacitan.
3)
Akhir : di masa ini ditemukan manusia yang
dikenal sebagai Homo Soloensis, Homo Wajakensis, dan Homo Florensiensis. Sudah
ditemukan alat-alat kebudayaan yang mirip di Pacitan dan ada yang terbuat dari
tulang/tanduk/duri ikan atau yang disebut sebagai Kebudayaan Ngandong.
b.
Masa
Holosen: Homo Sapiens
1)
Batu
Tengah (Mesolitikum): menghasilkan budaya seperti Kapak Sumatra, Kebudayaan Tuala
(alat-alat serpih), dan Kebudayaan Tulang Sambung di Ponorogo. Kehidupan yang
semi nomaden yang ditemukan dengan sampah sisa-sisa makanan di pantai Sumatra
timur, gua-gua di Jawa Timur, Sulawesi.
2)
Batu
Baru (Neolitikum): manusia-manusia dari Indochina masuk ke Indonesia, yang
pertama Proto Melayu dengan kebudayaan Kapak Persegi, Kapak Lonjong, dan
alat-alat pertanian awal. Mereka juga membawa keyakinan animisme dan dinamisme
yang mana menghasilkan kebudayaan Batu Besar, misalnya Punden Berundak dan
menhir.
3)
Logam:
manusia Deutro Melayu yang menghasilkan kebudayaan logam dan batu yang lebih
halus seperti Kapak Corong. Budaya Batu Besar masih berlangsung dan lebih halus
seperti dolmen, sarkofagus, dan arca-arca. Terdapat budaya logam teknik tangkap
dan cetak lilin. (peninggalan kebudayaan di museum dan di lapangan)
Posting Komentar untuk "Karya Peninggalan Masa Praaksara"