Sartono Kartodirjo: Sang Guru Utama
Sartono Kartodirdjo yang menjadi suri teladan karena menghayati hidup dan profesinya sebagai panggilan untuk melakukan askese (mati raga) intelektual. Lahir di Wonogiri, Jawa Tengah pada 15 Februari 1921. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Tatkala belum genap satu tahun umurnya, Tjitrosarojo ayahnya yang bekerja sebagai pegawai jawatan pos di zaman kolonial, mengabulkan permintaan Sartono kecil untuk membawanya ke Candi Prambanan. Inilah untuk pertama kalinya seorang Sartono kecil berkenalan dengan peradaban masa lalu manusia sebelum kelak memenuhi takdirnya sebagai seorang Sejarawan.
Voltaire: Penuh Karya dan Kontroversi
Francois Marie Arouet lahir di dekat Paris tahun 1694. Pada tahun 1704-1711 ia menempuh pendidikan agama di Jesuit College of Louis le-Grand. Setelahnya, ia masuk ke pendidikan hukum kurun waktu 1711 hingga 1715 namun, ia justru sibuk menulis puisi. Voltaire memang dikenal pokal dalam menuliskan kritik kepada pemerintah. Salah satu aksinya yakni, saat menulis ayat satir ialah dengan menyebut bupati melakukan inses dengan putrinya berbuah penjara selama 11 bulan dari tanggal 16 Mei 1717 hingga 15 April 1718 di Penjara Bastille tanpa jendela dan dinding sel setebal sepuluh kaki.
Kyai Sadrach: Sebuah Kisah Pengembaraan Mencari Kebenaran
Kyai Sadrach merupakan salah seorang yang menjadi penyebar agama Kristen di tanah Jawa. Ia dilahirkan sekitar tahun 1835, di daerah Karesidenan Jepara. Sumber lain ada yang mengatakan dia lahir di karesidenan Demak. Gelar imamat Kyai masih melekat hingga kini, karena sebelum menyebarkan ajaran kristen, Kyai Sadrach adalah seorang muslim yang punya banyak pengikut.
Raja Ali Haji: dari Melayu untuk Persatuan Indonesia
Raja Ali Haji merupakan penggubah buku yang bertajuk “Kitab Pengetahuan Bahasa” tahun 1850-an yang kemudian dikaitkan dalam Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 sebagai Bahasa Indonesia. Tata bahasa Melayu sempat selesai digubah beliau tahun 1857, bertajuk Bustan al-Katibin.
Tan Malaka: Bapak Bangsa yang Terlupakan
Tan Malaka dalam catatan sejarah terbilang kontroversi dengan pemikirannya yang memunculkan beragam penilaian baik itu bersifat pro maupun kontra. Bisa dikatakan bahwa Tan Malaka merupakan pahlawan nasional yang paling tidak dikenal yang disebabkan oleh stigma yang berkembang di masyarakat yakni Tan Malaka merupakan tokoh komunis Indonesia dan komunis Internasional.
Kyai Raden Santri: Jalan Dakwah Sang Pangeran
Kyai Raden Santri tergolong ulama awal yang berdakwah di wilayah sekawan kiblat gangsal, pancernya Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan deretan Pegunungan Menoreh di sepanjang Kali Progo. Menjelang Kerajaan Mataram berdiri, Kyai Raden Santri pernah diberi tugas sebagai senapati perang sekaligus imam salat para prajurit Mataram.
Gerakan Snouck Hurgronje dalam Memecah Belah Islam
Snouck merupakan sosok yang penuh warna. Bagi Belanda, ia adalah pahlawan yang berhasil memetakan struktur perlawanan rakyat Aceh. Bagi kaum Orientalis Snouck adalah sarjana yang berhasil. Tapi bagi rakyat Aceh, ia adalah penghianat yang tanpa tanding.
3 Tokoh Filsafat Skolastik yang Pemikirannya Berpengaruh
Pada kesempatan kali ini, redaksi Sejarahkita.com akan mengulas tiga tokoh filsafat yang terkenal pada masa skolastik, yaitu Peter Abelardus, Albertus Magnus, dan Thomas Aquinas.
Biografi Christian Snouck Hurgronje, Tokoh Orientalis Asal Belanda
Pada tulisan kali ini, redaksi Sejarahkita.com akan mengulas biografi salah satu tokoh orientalis asal Belanda yang terkenal yakni Christian Snouck Hurgronje.
Biografi Abraham Maslow, Bapak Psikologi Humanistik
Pada tulisan kali ini, redaksi Sejarahkita.com akan mengulas biografi salah satu tokoh psikologi dan dikenal sebagai bapak psikologi humanistik, Abraham Maslow.